Implementation of Law No. 23 of 2004 Concerning Elimination of Domestic Violence (PDKDRT) in Upholding of Women's Rights (Case Study: In the City of Makassar)
top of page
Asian Institute of Research, Journal Publication, Journal Academics, Education Journal, Asian Institute
Asian Institute of Research, Journal Publication, Journal Academics, Education Journal, Asian Institute

Journal of Social and Political

Sciences

ISSN 2615-3718 (Online)

ISSN 2621-5675 (Print)

asia insitute of research, journal of social and political sciences, jsp, aior, journal publication, humanities journal, social journa
asia insitute of research, journal of social and political sciences, jsp, aior, journal publication, humanities journal, social journa
asia insitute of research, journal of social and political sciences, jsp, aior, journal publication, humanities journal, social journa
asia insitute of research, journal of social and political sciences, jsp, aior, journal publication, humanities journal, social journa
crossref
doi
open access

Published: 30 January 2021

Implementation of Law No. 23 of 2004 Concerning Elimination of Domestic Violence (PDKDRT) in Upholding of Women's Rights (Case Study: In the City of Makassar)

Husaimah Husain, Dwia Aries Tina Pulubuhu, Ery Iswary

Universitas Hasanuddin, Indonesia

journal of social and political sciences
pdf download

Download Full-Text Pdf

doi

10.31014/aior.1991.04.01.254

Pages: 104-115

Keywords: Implementation, Domestic Violence, Woman’s Right (HAP)

Abstract

This study aims to determine the implementation of the Law on the Elimination of Domestic Violence in Upholding Women's Rights, as well as supporting factors and inhibiting factors in Makassar City. This research is a qualitative research with data collection techniques using observation, in-depth interviews, document studies, and descriptive data analysis techniques. The research informants were 11 female victims of violence in the Makassar City area P2TP2A consultants, P2TP2A officers, citizen shelters, and female activists who provide assistance against Cases of Domestic Violence. The results of the data analysis show that the informants experienced complex problems due to the violence they experienced, there was a misunderstanding from the informants regarding the concept of domestic violence, informants were reluctant to use the PKDRT Law in handling their cases because of the assumption that the domestic violence problem was in the Domestic area and became taboo to bring to court.

References

  1. Aida Vitayala S. Hubeis. 2010. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. IPB Press, Bogor.

  2. Bambang Sunggono. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.

  3. Dewi Mutiara, SH., MT dan Hasmonel SH., M.Hum . 2013 Laporan Penelitian

  4. Fundamental Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Melindungi Saksi Korban. Tangerang Selatan, Universitas Terbuka.

  5. Emilda Firdaus. 2014.Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Batam. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM NO. 1 VOL. 21 JANUARI 139 - 154

  6. Farida Nurland. 2006. Wajah Kesetaraan dan Keadilan Gender Di Sulawesi Selatan. toACCAe Publising, Jakarta.

  7. Hamidah Abdurrachman. No. 3 Vol. 17 Juli 2010. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Putusan Pengadilan Negeri Sebagai Implementasi Hak-Hak Korban. Jurnal Hukum.

  8. Ida Suselo Wulan. 2011. Parameter Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Jakarta.

  9. Jurnal Perempuan. 2002. edisi 26, Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan. Yayasan Jurnal Perempuan, Jakarta.

  10. Kajian Bersama Antar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan didukung oleh UN Women Jakarta Office. 2018, Urgensi Mempercepat Optimalisasi Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Jakarta.

  11. Kurnia Muhajarah. 2016. Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga: Perspektif Sosio-Budaya, Hukum, dan Agama. SAWWA Volume 11, Nomor 2, April

  12. Lai-ching Leung. 2013, Matter of Trust: Policing Domestic Violence in Hong Kong. Journal of Interpersonal Violence Vol 29(1)

  13. Mansour Fakih. 1999. Analisis Gender Dan Tranformasi Sosial, Insist Press,

  14. Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid. (2019): Kekerasan terhadap Perempuan dalam Ketimpangan Relasi Kuasa: Studi Kasus di Rifka Annisa Women’s Crisis Center, Jurnal Studi Gender – Vol 14, No 2.

  15. Mulia Musdah. 2020. Ensikopedia Muslimah Reformis: Pokok-Pokok Pemikiran untuk Reinterpretasi dan Aksi karya Musda Mulia, Baca, Tangeran Selatan.

  16. Nasaruddin Umar. 1999. Argumen Kesetaraan Gender Prespektif Gender. Paramadina, Jakarta.

  17. Nursyahbani Katjasungkana. 1999. Perempuan dalam Peta Hukum Negara di Indonesia, Mizan, Bandung.

  18. Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan, 1993, Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Perempuan, Jakarta.

  19. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Sinar Grafika Jakarta.

  20. Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Penerbit Cemerlang, Jakarta.

bottom of page